Postingan

Pengaruh intensitas cahaya dan fotoperiode terhadap pertumbuhan dan respon stres pada anakan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan sistem budidaya resirkulasi (RAS)

Gambar
Oleh : Kui Wang a,b,c,1 , Kang Li a,b,c,1 , Liping Liu a,b,c,* , Cristina Tanase d , Rainier Mols d , Michiel van der Meer d a)       National Demonstration Center for Experimental Fisheries Science Education, Shanghai Ocean University, Shanghai, 201306, China b)       Shanghai Engineering Research Center of Aquaculture, Shanghai, 201306, China c)       International Research Center for Marine Biosciences at Shanghai Ocean University, Ministry of Science and Technology, Shanghai, 201306, China d)       Philips Lighting Aquaculture, AE Eindhoven, 5656, the Netherlands   1.     Pendahuluan Recirculating aquaculture systems (RAS) adalah sistem yang mengunakan kembali air setelah dilakukan perlakuan (treatment). Tujuan dari RAS adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan ruang dan juga mengurangi dampak lingkungan budidaya (Dekker, 2009) melalui berbagai strategi, seperti mengendalikan dan mencegah limbah metabolit dan tinja (Auffret et al., 2013; Martins et al

MENILIK KEBERLANJUTAN BUDIDAYA IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcalifer) DI INDONESIA

Gambar
  1.      Latar Belakang Produksi perikanan budidaya di dunia telah melebihi produksi perikanan tangkap, dimulai pada tahun 1970 untuk komoditas alga, 1986 untuk ikan air tawar, 1994 untuk moluska, pada 1997 untuk ikan yang beruaya dan pada 2014 untuk krustasea. Budidaya ikan dunia di dominasi oleh Asia, dimana telah memproduksi 89% dari total volume produksi dunia selama 20 tahun terakhir. Negara Cina menjadi produsen produk budidaya terbesar di Asia selama periode 2010-2019. Disamping Cina, beberapa negara penghasil ikan budidaya terbesar adalah Bangladesh, Chili, Mesir, India, Indonesia, Norwegia dan Vietnam (FAO, 2020). Salah satu jenis spesies ikan yang telah dibudidayakan adalah ikan kakap putih ( Lates calcalifer ). Ikan kakap putih adalah ikan yang populer di dunia, terutama di Australia. Di Australia ikan kakap putih dikenal dengan sebutan “Barramundi” dan telah digunakan untuk kegiatan komersil maupun untuk rekreasi (pemancingan). Di Asia Tenggara, ikan kakap putih dikena